MEDIA
KOMUNIKASI DATA
Media komunikasi adalah alat yang difungsikan untuk dapat
mempermudah dalam menyampaikan suatu informasi dari seseorang kepada orang yang
lain dengan maksud atau tujuan tertentu.
Fungsi Media adalah :
§
Mempermudah penyampaian suatu pesan,
§
Mengefektifkan penyampaian suatu pesan,
§
Memperjelas maksud serta tujuan atas
penyampaian pesan,
§
Sebagai alat untuk dapat membangkitkan
motivasi didalam mendengarkan suatu informasi.
Macam-macam
Media antara lain sebagai berikut :
A. Guided media (media terpandu)
Media
transmisi guided adalah suatu media yang mentransmisikan suatu gelombang
elektromagnetik (data) dengan cara menggunakan konduktor fisik seperti ialah
serat optic atau kabel
Jenis-Jenis Media Guide Transmision :
Jenis-Jenis Media Guide Transmision :
1. Twisted
Pair Cable
Twisted
pair cable atau juga kabel pasangan berpilin itu terdiri atas 2(dua) buah
konduktor yang digabungkan dengan tujuan ialah untuk dapat mengurangi atau juga
meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti contohnya radiasi
elektromagnetik dari suatu kabel Unshielded twisted-pair (UTP), serta juga
crosstalk yang terjadi antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
§
Kabel
STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP adalah salah satu macam atau jenis
kabel yang digunakan didalam suatu jaringan komputer. Kabel tersebut berisi 2
(dua) pasang kabel (empat kabel) yang pada tiap-tiap pasang dipilin.
Kabel STP tersebut lebih tahan terhadap adanya gangguan yang disebabkan karena posisi kabel yang tertekuk. kabel STP attenuasi tersebut akan meningkat pada frekuensi yang tinggi sehingga akan menimbulkan suatu crosstalk serta juga sinyal noise.
Kabel STP tersebut lebih tahan terhadap adanya gangguan yang disebabkan karena posisi kabel yang tertekuk. kabel STP attenuasi tersebut akan meningkat pada frekuensi yang tinggi sehingga akan menimbulkan suatu crosstalk serta juga sinyal noise.
– Kecepatan dan
keluaran: 10-100 Mbps
– Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
– Media dan ukuran konektor: medium
– Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
– Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
– Media dan ukuran konektor: medium
– Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
·
Kabel
UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP tersebut banyak digunakan didalam
instalasi jaringan komputer. Kabel UTP berisi 4(empat) pasang
kabel yang setiap pasangnya tersebut dipilin (twisted). Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan
data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat
dibanding category 1. Dapat digunakan
untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
Category 3 : mampu mentransmisikan data
hingga 16 MHz.
Category 4 : mamu mentransmisikan data
hingga 20 MHz.
Category 5 : digunakan untuk transmisi data
yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
Kabel UTP
ini tidak dilengkapi dengan adanya pelindung (unshilded). Kabel ini mudah
untuk dipasang, ukuran kecil, serta dalam segi harganya lebih murah
dibandingkan dengan jenis media lainnya. Kabel UTP ini sangat rentan dengan
adanya suatu efek interferensi elektris yang berasal dari media di
sekelilingnya.
2. Coaxial
Cable
Kabel
koaksial adalah macam atau jenis kabel yang menggunakan 2(dua) buah konduktor.
Kabel tersebut banyak digunakan untuk dapat mentransmisikan suatu sinyal
frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. disebabkan karena kemampuannya didalam
menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi yang dengan
menggunakan kabel koaksial mempunyai kapasitas kanal yang lumyan besar. Terdapat beberapa
jenis kabel koaksial, yaitu antara lain :
·
Thick Coaxial Cable (memiliki diameter yang besar)
·
Coaxial Cable (memiliki diameter yang lebih kecil).
Keunggulan kabel koaksial adalah sebagai
berikut :
§
dapat digunakan untuk dapat menyalurkan
informasi sampai 900 kanal telepon,
§
dapat ditanam didalam tanah sehingga biaya
perawatannya dapat lebih rendah,
disebabkan karena menggunakan penutup isolasi
maka kecil kemungkinan untuk terjadinya interferensi dengan sistem lain.
§
Kecepatan dan
keluaran: 10 -100 Mbps
§
Biaya rata-rata
per node: murah
§
Media dan ukuran
konektor: medium
§
Panjang kabel
maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial
Kelemahan kabel koaksial
§
memiliki redaman yang relatif besar sehingga
untuk melakukan hubungan jarak jauh tersebut harus dipasang repeater-repeater,
apabila kabel tersebut dipasang diatas tanah, rawan terhadap adanya suatu
gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
3. Fiber Optic
Serat
optik adalah suatu saluran transmisi yang terbuat dari kaca maupun juga plastik
yang digunakan untuk dapat mentransmisikan suatu sinyal cahaya dari suatu
tempat ke tempat yang lain. Dengan berdasarkan mode transmisi yang digunakan
tersebut serat optik terdiri dari ;
§
Multimode Step Index,
§
Multimode Graded Index,
§
Singlemode Step Index.
Tipe-tipe kabel fiber optic:
·
Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang
memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250
tebal rambut manusia).
·
Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan
kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel
multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain
dalam bundel kabel.
·
Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang
memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
Keuntungan
serat optik adalah sebagai berikut :
§
lebih murah,
§
bentuknya juga lebih ramping,
§
kapasitas pada transmisi yang lebih
besar,
§
sedikit sinyal yang hilang,
§
data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga
dapat lebih cepat,
§
tenaga yang dibutuhkan lebih sedikit,
§
tidak mudah untuk terbakar.
Kelemahan
serat optik adalah sebagai berikut :
§
biaya yang mahal dalam peralatannya,
§
memerlukan suatu konversi data listrik ke
cahaya serta sebaliknya yang agak
rumit,
§
memerlukan peralatan yang juga khusus didalam
prosedur pemakaian serta juga pemasangannya,
§
untuk perbaikan yang kompleks juga membutuhkan
tenaga yang ahli di bidangnya.
B. Unguided media (media tidak terpandu)
Suatu media transmisi data yang tidak memerlukan kabel
dalam proses transmisinya, media unguided/wireless ini memanfaatkan sebuah
antena untuk transmisi di udara, ruang hampa udara, atau air.Untuk transmisi,
Antena menyebarkan energy elektromagnetik ke dalam media (biasanya udara),
sedangkan untuk penerimaan sinyal, antena menangkap gelombanvg
elektromagnetikdari media. Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk
transmisi wireless :
a. Searah
Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan sinyal elektromagnetik yang terpusat; antenna pentransmisi dan antenna penerima harus disejajarka dengan hati-hati. Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal, semakin mungkin menfokuskannya kedalam sinar searah.
Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan sinyal elektromagnetik yang terpusat; antenna pentransmisi dan antenna penerima harus disejajarka dengan hati-hati. Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal, semakin mungkin menfokuskannya kedalam sinar searah.
b. Segala Arah
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan menyebar luas ke seagala penjuru dan diterima oleh banyak antenna.
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan menyebar luas ke seagala penjuru dan diterima oleh banyak antenna.
Jenis-jenis media transmisi wireless yaitu;
1. Gelombang Mikro
Gelombang
mikro (microwave) adalah suatu bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi
(satuan gigahertz), yang melingkupi kawasan UHF, SHF serta EHF. Gelombang mikro
itu banyak digunakan di suatu sistem jaringan MAN, warnet serta juga penyedia
layanan internet (ISP).
Keuntungan gelombang mikro adalah sebagai berikut :
Keuntungan gelombang mikro adalah sebagai berikut :
§
akuisisi antar menara tidak terlalu
dibutuhkan,
§
dapat membawa jumlah data yang besar,
§
biaya murah karena tiap tower antena tersebut
tidak memerlukan lahan yang luas atau besar.
Kelemahan
gelombang mikro adalah sebagai berikut :
§
rentan terhadap adanya gangguan cuaca seperti
hujan
§
mudah untuk terpengaruh pesawat terbang yang
melintas di atasnya.
2. Satelit
Satelit
adalah suatu media transmisi , fungsi utamanya adalah untuk menerima sinyal
dari stasiun bumi serta akan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang
mengorbit diketinggian 36.000 km di atas permukaan bumi mempunyai angular
orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Pada dasarnya , dengan
menempatkan 3 buah satelit geostationary diposisi yang tepat tersebut akan
dapat menjangkau seluruh permukaan pada bumi.
Keuntungan satelit adalah sebagai berikut :
Keuntungan satelit adalah sebagai berikut :
§
lebih murah dibandingkan menggelar kabel antar
benua,
§
dapat menjangkau bumi yang luas,
termasuk juga daerah terpencil dengan populasi yang rendah,
§
meningkatnya trafik telekomunikasi
diantara benua yang membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangan
satelit adalah sebagai berikut :
§
adanya keterbatasan teknologi untuk penggunaan
antena satelit dengan ukuran satelit yang cukup besar,
§
biaya investasi serta asuransi satelit itu
yang masih mahal,
§
atmospheric losses yang besar untuk suatu
frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
3. Gelombang radio
Gelombang
radio adalah suatu media transmisi yang dapat difungsikan ialah untuk
mengirimkan suara ataupun data.
Kelebihan gelombang radio adalah sebagai berikut :
Kelebihan gelombang radio adalah sebagai berikut :
§dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus
lurus)
§dimungkinkan untuk keadaan yang bergerak.
Frekuensi
yang digunakan oleh gelombang radio adalah antara 3 KHz sampai dengan 300 GHz.
Gelombang radio tersebut digunakan pada band VHF serta UHF : 30 MHz sampai
dengan 1 GHz termasuk radio FM serta UHF dan jugaVHF televisi. Untuk
komunikasi data digital digunakan ialah packet radio.
4. Inframerah
Inframerah
tersebut biasa digunakan untuk melakukan komunikasi dalam jarak dekat,
dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya pengendalian jarak jauh,
contohnya remote control pada televisi dan juga alat elektronik lainnya.
Keuntungan inframerah adalah sebagai berikut :
Keuntungan inframerah adalah sebagai berikut :
§
kebal terhadap interferensi radio serta
elekromagnetik,
§
inframerah mudah dibuat serta juga
murah,
§
instalasi mudah,
§
mudah untuk dipindah-pindah,
§
keamanannya juga lebih tinggi daripada
gelombang radio.
Kelemahan
inframerah adalah sebagai berikut :
§
jarak lingkupnya terbatas,
§
tidak bisa menembus dinding,
§
harus ada suatu lintasan lurus dari pengirim
serta penerima,
§
tidak bisa digunakan di luar ruangan
disebabkan karena akan terganggu karena adanya cahaya matahari.
Perbedaan Guided dan Unguided
Jika dilihat dari media transmisi gelombang elektromagnetik ;
§
Guided : Dapat dipandu melalui secara
pisik, Dengan menggunakan jenis kabel
§
Unguided : Mentransmisikan dengan melalui
media atmosfir atau radio
Jika dilihat dari
karakteristik mutu transmisi ditentukan oleh media dan karakteristik sinyal ;
§
Guided : Media itu sendiri yang akan
menentukan batasan dari transmisi
§
Unguided : yang ditentukan oleh kualitas
sinyal antena transmisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar